Thank You, Next: Tipe Orang yang Sebaiknya Kamu Jauhi Tahun Depan

Thank You, Next: Tipe Orang yang Sebaiknya Kamu Jauhi Tahun Depan
ISTOCK

Unfollow. 

Ini fakta: Hanya setengah dari temanmu yang benar-benar menyukaimu. Ini bukan pernyatan karena iri (karena follower-mu puluh ribuan di Instagram), tapi berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, Amerika Serikat. Pastinya, memang tidak semua hubungan pertemanan butuh tingkat perawatan yang sama—tapi bagaimana kamu tahu bahwa orang tersebut lebih bisa disebut 'racun' daripada teman? FYI, tahun ini Oxford Dictionary menobatkan "toxic" sebagai "Word of the year 2018"; sebuah sinyal betapa banyak racun di dunia maya dan nyata (tidak perlu jauh-jauh, lihat saja berita dan komentar orang-orang di media sosial). 

Fakta lain, sayangnya, "pada banyak kasus, orang yang beracun dan hubungan buruk seperti sebuah candu—sebuah kebiasaan yang sulit dipatahkan, karena kamu terlibat secara emosi dan tidak ingin meninggalkan mereka," kata Tina Tessina, seorang psikoterapis dan penulis pendamping buku How to Be a Couple and Still Be Free, kepada Huffington Post. Seandainya kamu masih butuh pencerahan tentang orang-orang negatif seperti apa yang sebaiknya di-buh-bye di tahun 2019, beberapa terapis menyarankan tipe ini lewat HuffPost

1. Si Narsistik 

"Mereka yang hanya ingin menerima dan tidak pernah membalas, berpikir bahwa mereka adalah pusat dunia," kata Tessina. 

2. Si "Hantu"

Kamu mungkin pernah mendengar julukan ini dalam dunia percintaan, tapi ternyata juga berlaku dalam pertemanan. Ciri-ciri orang ini adalah tidak pernah membalas teksmu, tidak pernah mengabulkan permintaanmu untuk bersua, datang dan pergi seenak jidat. Intinya, pertemanan bertepuk sebelah tangan. 

3. Si Pengkritik Abadi

Apakah seorang temanmu selalu mengkritik pilihan hidupmu—apa pun itu? Well, ini berarti sudah saatnya mengevaluasi kembali status mereka dalam hidupmu. 

4. Si Tukang Hasut 

Memang agak sulit menjauhkan diri dari mereka (hidup terhibur dengan kabar dan gosip dari mereka). Terpenting adalah hati-hati dan tidak membeberkan rahasia kepada mereka. Pasalnya, "mereka biasanya tidak bisa dipercaya dan tidak setia dalam hubungan," kata Talia Wagner, seorang terapis pernikahan dan keluarga dari Los Angeles. 

5. Si Pemburu Perhatian 

Mereka selalu merasa setiap hari adalah hari ulang tahunnya. Selalu memonopoli pembicaraan. Arogan. Semua orang harus mengikuti kemauannya. Jika ada orang seperti ini di dalam hidupmu, lebih baik ditinggalkan saja. 

Selanjutnya: kamu membutuhkan resolusi self-care ini agar hidupmu lebih bahagia. Petunjuk: resolusi ini pasti sukses.