Studi: Banyak Karyawan Resign karena Rekan Kerja Menyebalkan

Studi: Banyak Karyawan Resign karena Rekan Kerja Menyebalkan
istock

Kamu mempunyai rekan kerja yang menyebalkan di kantor? Apakah itu akan membuatmu resign?

Memiliki sahabat di tempat kerja pasti akan membuat perasaanmu senang untuk ke kantor setiap hari. Namun bagaimana jika rekan kerjamu selalu membuat drama yang yang tidak bisa dihindari?

Dilansir dari entrepreneur.com, sebuah studi dari situs karier Amerika Serikat mengadakan polling yang diikuti oleh 36 ribu karyawan perusahaan teknologi swasta. Para peneliti menemukan statistik yang mengejutkan. Satu dari tiga karyawan survei mengatakan seorang rekan kerja membuat mereka ingin berhenti dari pekerjaan.

43% perempuan dan 32% pria mengatakan bahwa mereka ingin resign dari pekerjaan karena kolega memiliki kebiasaan buruk. Pekerja berusia 36 hingga 40 tahun melaporkan jauh lebih frustasi menghadapi rekan kerja dibandingkan dengan atasan atau bawahan mereka. Semakin banyak kamu berinteraksi dengan rekan kerja, semakin besar kemungkinan untukmu ingin berhenti.

img

Menurut data, karyawan yang bekerja lebih dari 10 tahun di perusahaan yang sama memiliki tingkat keinginan tertinggi untuk resign akibat ‘drama’ dari rekan kerja.

Divisi yang paling sedikit jumlahnya terkait keinginan resign karena rekan kerja adalah komunikasi atau public relation yaitu hanya 14%. Untuk divisi tertinggi jumlah keinginan resign karena rekan kerja adalah departemen pengembangan bisnis dan desain, masing-masing 46% dan 45%. 

Faktor utama yang menyebabkan adanya konflik dengan rekan kerja adalah latar belakang pendidikan, pembagian pekerjaan, dan kebiasaan buruk. Semakin banyak kamu menghabiskan waktu di tempat kerja, kamu akan dibuat jengkel oleh rekan kerjamu.

Selanjutnya: Perempuan harus berhati-hati ya! jangan pernah pinjamkan barang ini ke siapapun.