Mau Cepat Dapat Kerja? Ini Kriteria yang Dicari HRD Sekarang

Mau Cepat Dapat Kerja? Ini Kriteria yang Dicari HRD Sekarang
iStock

Sedang mencari kerja? Perusahaan butuh karyawan dengan kriteria ini, bukan sekadar IQ tinggi.

Merasa IQ-mu tinggi dan berpikir mudah dapat kerja? Kamu salah, perusahaan sekarang melihat calon karyawannya tidak hanya dari kepintaran tapi lebih kepada Emotional Quotient (EQ) mereka.

Karyawan dengan IQ tinggi mungkin saja yang diinginkan perusahaan tapi mereka yang memilik EQ tinggi akan lebih unggul daripada semua orang. Mengapa? 

EQ mengacu pada kecerdasan emosional seseorang dan kemampuan untuk mengendalikan diri, terutama saat sedang ada masalah. Sederhananya, orang yang cerdas secara emosi tahu bagaimana mengendalikan dan mengekspresikannya.

img

Tidak hanya itu, survei terbaru yang dilakukan oleh situs web ketenagakerjaan CareerBuilder menunjukkan orang-orang dengan EQ tinggi memiliki keunggulan dibandingkan dibanding pemilik IQ tinggi.

Para peneliti mewawancarai lebih dari 2.600 manager perekrutan. Peneliti mengajukan pertanyaan kepada mereka tentang sifat-sifat yang dicari untuk calon pegawainya, bagaimana menilai EQ karyawan, mengapa kecerdasan emosional lebih penting daripada IQ tinggi, dan lain sebagainya.

Yang menarik, penelitian ini menyimpulkan bahwa 59% pengusaha tidak akan mempekerjakan seseorang dengan EQ rendah bahkan jika ia memiliki IQ tinggi. Tampaknya kecerdasan emosional seseorang membantu dalam mendapatkan promosi di tempat kerja. Sebanyak 75% peserta mengungkapkan kalau mereka cenderung mempromosikan karyawan dengan EQ tinggi.

Para peneliti juga mencoba memahami mengapa pengusaha lebih memilih kandidat dengan EQ tinggi dan muncul berbagai alasan. Salah satu yang berada di puncak daftar adalah karyawan dengan EQ tinggi akan tetap tenang ketika berada di bawah tekanan dan tahu bagaimana menyelesaikan konflik secara efektif.

Penelitian ini juga menyebut kalau karyawan yang cerdas secara emosi lebih bijaksana ketika membuat keputusan dan berempati terhadap anggota tim lainnya.

Para manager perekrutan turut ditanyai kualitas dan perilaku yang mereka amati saat mewawancarai calon karyawan. Ternyata orang-orang yang mengaku dan belajar dari kesalahan mereka paling mengesankan pewawancara. Calon karyawan yang dapat menjaga emosinya sambil mendiskusikan topik-topik sulit juga mendapat poin plus.

Di samping itu, HRD juga mencari calon pekerja dengan kriteria sebagai pendengar yang baik, dapat tenang di bawah situasi tekanan tinggi, serta menangani kritik dengan bijaksana.

Selanjutnya: Mau sukses berkarier? Pakai aturan '52 dan 17', seperti apa aturan yang dimaksud? Baca ulasan lebih lengkapnya di sini.