Keren, Swedia Punya Mal Daur Ulang Pertama di Dunia

Keren, Swedia Punya Mal Daur Ulang Pertama di Dunia
Ist.

Ketika jalan-jalan ke Swedia, para perempuan perlu coba mengunjungi mal yang satu ini.

Kini para milenial mulai sadar pentingnya menjaga alam semesta. Salah satunya dengan tidak menggunakan plastik. Bahkan ada yang memilih menyimpan sedotan daur ulang daripada menggunakan bahan plastik.

img

img

Nah, Swedia punya mal daur ulang karena masyarakatnya mementingkan kesejahteraan lingkungan. Ini menjadi ‘mal’ daur ulang pertama di dunia. Seperti apa ya?

Dinamakan ReTuna Återbruksgalleria, terdapat pusat perbelanjaan yang semua barangnya bekas dan didaur ulang. Segala sesuatu yang dijual telah didaur ulang atau digunakan kembali. Bahkan makanan dan minumannya di kafe sekitar diproduksi secara organik. 

Mal ini buka pada 2015 lalu. Manager mal sekaligus pendiri, Anna Bergstrom, mengatakan bahwa sebelumnya ia pernah bekerja di industri fashion. Ia merasa tidak nyaman dengan dampak lingkungan dari bisnis fashion tersebut.  

Kemudian ia memutuskan untuk membuat pusat perbelanjaan yang bisa berdampak positif pada lingkungan. Terpikirlah mal daur ulang yang menjual furniture, mainan, pakaian, barang-barang dekoratif, hingga peralatan elektronik.

img

img

‘Aksesori’ mal juga berasal dari bahan daur ulang. Konsep mal dibuat lebih rustic agar terkesan kekinian. Barang-barang yang dijual pun biasanya disortir lebih dulu, diperbaiki, lalu baru dipasarkan ke pelanggan. Mal ini bertujuan untuk mengubah cara orang berpikir tentang barang yang mereka konsumsi.

Anna berharap bisa menunjukkan kalau perempuan bisa tetap stylish dan mengisi rumah mereka dengan furniture keren walaupun dari bahan daur ulang. 

“Saya menyadari bahwa saya perlu menjadi panutan bagi anak-anak dan melakukan sesuatu yang baik untuk planet ini,” ujarnya saat diwawancara BBC. 

Selanjutnya: Baca pula kisah perempuan yang bisa sukses karena bangga punya stretch mark.