Hati-hati! Keuangan yang Menipis Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

Hati-hati! Keuangan yang Menipis Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung
ISTOCK

Sedang mengalami krisis keuangan? Sepertinya mulai sekarang kamu harus hati-hati dengan risiko penyakit ini. 

Uang menjadi hal paling sensitif dalam hidup. Karena uang bisa membuat berbagai masalah dengan mudah. Apalagi saat kamu harus kehilangan pekerjaan dan mengalami krisis ekonomi. Tidak hanya bikin pusing, krisis ekonomi juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Duh!

Misalnya saja yang terjadi di Amerika Serikat, meningkatnya kesenjangan ekonomi yang terjadi disana juga membuat pertumbuhan angka kemiskinan semakin tinggi.

Memang wajar mengalami gaji yang naik turun, karena semua orang pernah mengalami jatuh bangun dalam berkarier. Ternyata hal itu yang membuat kesehatan tubuh pun ikut terkena dampaknya. Orang-orang yang mengalami penurunan penghasilan secara drastis tercatat mengalami risiko penyakit kardiovaskular dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang pendapatannya stabil. Risiko terjadinya serangan jantung, stroke, gagal jantung, bahkan kematian cenderung lebih tinggi hingga 10 tahun setelah terjadinya penurunan penghasilan.

img

Seperti yang diungkapkan oleh Tali Elfassy, Ph. D., seorang profesor dari University of Miami Miller School of Medicine, Florida, Amerika Serikat, "perubahan penghasilan menggambarkan adanya ancaman gangguan kesehatan yang tinggi.”

Menurut jurnal dari American Heart Association, Elfassyy dan tim peneliti mengumpulkan data perubahan penghasilan keuangan sebanyak lima kali selama periode 1990 sampai 2005. Sedangkan selama periode 2005 sampai 2015, peneliti mengumpulkan data kasus gangguan kardiovaskular dan kematian yang dialami para partisipan. Dari hasil pengumpulan data mendapatkan hasil partisipan penelitian yang pernah mengalami penurunan pendapatan secara drastis cenderung mengalami gangguan kardiovaskular.

Selanjutnya: Jangan remehkan kemampuan menulis blog karena suatu hari bisa menjadi ladang uang yang besar. Inilah yang terjadi pada kehidupan seorang Emily Weiss. Simak kisah lengkapnya di sini.