Dokter Mengingatkan--Ini yang Bisa Terjadi Bila Ibu Hamil Makan Sembarangan

Dokter Mengingatkan--Ini yang Bisa Terjadi Bila Ibu Hamil Makan Sembarangan
iStock

Banyak makanan yang kata orang pantang saat hamil. Mengapa ibu hamil disarankan untuk tidak makan sembarangan?

Ya mungkin kita sering dibuat bingung tentang apa pun yang berhubungan dengan kehamilan. Dimulai dari, “Orang hamil nggak boleh ini itu” atau “Orang hamil nggak boleh makan pedas dan minum es”.

Biasanya ibu hamil ada yang namanya ngidam dan katanya sih harus dituruti, kalau tidak anaknya akan ileran. Mungkin dibilang; perempuan yang hamil akan menjadi ratu selama sembilan bulan.

Dari kebiasaan yang sudah ada (mungkin) dari nenek moyang, kita jadi menuruti larangan itu. Tapi sebenarnya, nutrisi apa yang tepat untuk seorang ibu hamil?

"Perlu diketahui, di 1000 hari pertama (dari awal kehamilan sampai dua tahun) perempuan membutuhkan nutrisi. Terutama, asam folat yang digunakan untuk tumbuh kembang anak. Biasanya, hal ini dipersiapkan dari tiga bulan sebelum menikah," kata dr. Diana Suganda, Sp.Gk., dari RS Pondok Indah, Jakarta, yang ditemui Woop di acara Teman Bumil x Tokopedia, Kamis (31/01/2019).

img

Wah, ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan nutrisi yang baik untuk anak ya. 

"Iya, karena nutrisi itu sangat penting untuk tumbuh kembang janin dan bayi saat dia sudah lahir. Hal itu juga bisa mempengaruhi risiko penyakit tertentu yang akan berdampak pada bayi. Jika nutrisi oke, risiko penyakit pun akan berkurang tentunya," ujarnya. 

Nah itu dia kenapa ibu hamil disarankan untuk makan sehat dan jangan makan sembarangan. Berhubungannya dengan penyakit yang bisa berisiko ke anak loh. Makan junkfood atau tinggi lemak juga bisa membuat ibu hamil kelebihan berat badan.

Ketika hal tersebut terjadi, apa hal tersebut akan mempengaruhi kesehatan bayi? 

"Kenaikan berat badan pada ibu hamil itu sangat wajar tapi bisa dikatakan tidak wajar jika kenaikannya sangat drastis. Jika memang dia memiliki berat badan yang stabil kenaikan paling wajar adalah sebesar 11 kg sampai 16 kg saja. Sedangkan jika berat badannya sedikit overweight, kenaikan paling wajar adalah 7 kg sampai 11 kg. Namun untuk perempuan yang beratnya sebesar 80 kg ke atas kenaikan berat badan yang wajar itu hanya 9 kg saja. Karena kenaikan berat badan juga akan mempengaruhi saat lahiran," papar Dokter Diana. 

Selain itu, "Perempuan yang mengalami malnutrisi juga akan banyak memiliki risiko pada saat lahiran, terutama pada bayi. Seperti ukuran bayi lebih kecil atau kelahiran secara prematur. Sedangkan perempuan yang obesitas juga bisa mengalami komplikasi saat hamil serta akan membuat anak berisiko terkena sakit gula dan hipertensi. Jadi sangat disarankan, jangan sampai terlalu kurus dan terlalu gemuk saat sedang hamil," tutupnya.

Selanjutnya: Kata Miliuner ini adalah cara terbaik menabung saat memiliki anak.