Bagaimana Cara Mengatur THR yang Tepat?

Bagaimana Cara Mengatur THR yang Tepat?
iStock

Jangan hambur-hamburkan THR-mu. Ini cara mengatur THR yang tepat.

THR atau singkatan dari Tunjangan Hari Raya selalu diberikan perusahaan sebelum Lebaran. THR juga sudah diatur dalam Permenaker No. 6 Tahun 2016. Sudahkah kamu mendapatkan THR tahun ini?

Jika sudah, jangan langsung dihambur-hamburkan ya. Kamu perlu mengaturnya sesuai alokasi yang sesuai. Bagaimana cara mengatur THR yang tepat? Perencana keuangan Prita Gozie melalui ZAP Finance memberikan tips mengatur THR.

Saat mendapat THR kamu harus membaginya menjadi lima pos utama. Apa saja pos yang dimaksud?

  • Zakat

Yap, zakat penting dikeluarkan saat Lebaran. Bagi kaum muslim, wajib mengeluarkan zakat fitrah saat Lebaran. Besarnya pos untuk zakat dari THR yang kamu terima adalah 5%. Zakat di sini tidak hanya untuk zakat fitrah tapi juga zakat harta, sedekah, hingga bantuan sosial lainnya.

  • Dana Darurat

Sebelum belanja baju Lebaran, ada baiknya kamu menyiapkan dana darurat terlebih dahulu. Untuk apa dana darurat dari uang THR? Prita Gozie menjelaskan melalui ZAP Finance, dana darurat dari uang THR digunakan sebagai antisipasi membayar biaya asisten infal Lebaran atau jika terjadi sakit maupun kecelakaan mudik yang tak bisa diprediksi. Besarnya dana darurat 15% dari uang THR.

img

Dok. Instagram @zapfinance

  • Bayar Utang Konsumtif

Maksudnya? Kok bayar utang pakai uang THR ya? Sebenarnya bayar utang di sini ketika kamu sudah membeli baju Lebaran dengan kartu kredit atau menggunakan ‘pos’ lainnya. SIapkan dana 20% dari uang THR untuk membayar utangmu ya.

  • Kebutuhan Lebaran

Nah, ini pos yang paling besar bagiannya. Dana yang dialokasikan sebanyak 50% buat kebutuhan Lebaran. Prita Gozie menyarankan kamu menggunakan dana di ‘pos’ kebutuhan Lebaran untuk membayar THR asisten rumah tangga, angpao saudara atau keponakan, makanan saat Hari Raya, belanja baju, hingga mudik. Maka dari itu, kamu perlu dana besar buat hal ini.

  • Tabungan dan Idul Adha

Lho? Kenapa Idul Adha perlu dipersiapkan? Daripada ‘memakan’ gajimu setelah Lebaran lebih baik dialokasikan dengan dana THR. Kamu perlu menyisihkan uang THR sebanyak 10% buat tabungan, investasi, serta Idul Adha. Meski tidak ‘penuh’ dalam persiapan dana hewan qurban setidaknya mengurangi ‘bebanmu’ saat Idul Adha nanti. 

Jadi, apakah kamu sudah mengatur THR dengan tepat?

Selanjutnya: penting menjaga dompetmu agar tidak ‘menipis’ sebelum gajian. Woop punya saran buat kamu. Baca artikel selengkapnya di sini.