Resolusi plus strategi.
Jika kamu khawatir dengan kondisi rekeningmu, kamu tidak sendirian. Dan makin cemas karena tahun baru sudah di posisi di tikungan belakang rumah (ETA: seminggu lagi) dan resolusi keuangan pun harus dibuat—kamu benar-benar tidak sendirian.
Tepat menyambut tahun baru, Woop bertanya kepada Eko Endarto, seorang konsultan keuangan dari Finansia Consulting untuk berbagi tips agar keuanganmu tahun depan lebih terorganisir dan bagaimana cara memulainya (karena, sejujurnya, memulai itu adalah bagian yang paling sulit).
Apa yang membuat resolusi keuangan kita lebih sering gagal daripada sukses?
Pertama-tama, tidak detil. "Resolusi biasanya bersifat umum, jadi perlu detil dalam pelaksanaan. Kalau nggak ada detilnya, maka pelaksanaan nggak akan jalan," jelasnya melalui email. Kedua, tidak punya target jangka panjang yang diwujudkan dalam target jangka pendek. Ketiga, konsistensi. Ah. "Resolusi yang selalu berubah tiap saat yang mengakibatkan tidak satu pun tercapai," tegasnya. Menurutnya, resolusi pun harus dibuat dengan sesuai dengan kemampuan, keadaan, dan "juga pastinya terinci tujuannya, sehingga bisa dicapai. Makin terinci akan makin jelas langkah yang dipakai untuk mencapai tujuan tadi."
Mohon saran, bagaimana ehm... memperbaikinya?
"Miliki target atau tujuan yang jelas dan terinci, buat pencapaian-pencapaian jangka pendek dan konsisten dengan hasil yang ingin dikejar. Lebih bagus punya pergerakan walau kecil daripada hanya rencana namun tidak ada pergerakan," sarannya. Jadi, lebih baik punya satu resolusi besar selama satu tahun lalu diaplikasikan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam setiap hari, minggu, dan bulan.
Tahun depan, saya ingin lebih bisa menabung atau mencicil rumah, tidak banyak utang dan bisa sering traveling—apa yang bisa dilakukan untuk memiliki hidup seperti itu?
"Buat strategi kecilnya yang harus dilakukan jangka pendek." saran Eko. "Misal mau menabung, buat strategi kecil dengan berangkat kantor lebih pagi, kamu bisa menghemat uang angkot sebesar Rp5.000 dan uang tersebut dimasukkan dalam celengan khusus yang akan dibuka tiap 2 bulan untuk ditabung. Jadi ada resolusi besar dan ada strategi kecilnya."
Adakah aplikasi keuangan yang direkomendasikan agar resolusi keuangan bisa dimulai dan lancar?
"Ada beragam di luaran sana, baik yang gratis maupun berbeyar," paparnya. Seperti Mint atau Clarity Money. "Tapi yang terpenting adalah konsistensi kita dengan tujuan resolusi kita tadi. Buat sendiri yang sederhana dengan alarm juga nggak masalah, yang penting lakukan yang sudah direncanakan dan rencanakan langkah untuk melakukannya."
Selanjutnya: Jika pertemuan keluarga besar sering kali membuatmu cemas karena pasti topik politik akan mencuat—ini tips seandainya kamu ingin menghindarinya atau malah menikmati perdebatan itu!
