Alasan Penting Kenapa Harus Ajarkan Anak Soal Seks Sejak Dini

Alasan Penting Kenapa Harus Ajarkan Anak Soal Seks Sejak Dini
iStock

Kata ahli, anak perlu diajarkan seks sejak dini. Kenapa?

Banyak orangtua yang masih tabu dalam membicarakan seks kepada anak. Padahal edukasi seks dari orangtua ke si kecil sangatlah penting. 

Ingat, kamu bisa saja menghindari dari pertanyaan anak soal seks tapi mereka sangat mungkin tahu dari orang lain. Memang pertanyaan tersebut memalukan tapi hal ini dapat mempengaruhi tumbuh-kembang buah hati tercinta. 

Meski canggung, investasi pengetahuan kepada si kecil akan lebih baik sebelum mereka mencoba mencari tahu sendiri. Pakar mengatakan jika percakapan soal seks tidak dimulai sejak dini maka mereka bisa salah ketika mendapat pengetahuan dari orang lain. 

“JIka kamu tidak berbicara kepada anak dan mereka justru belajar seks dari media, teman sebaya, bahkan pornografi maka tak akan ada yang memberitahu seks sehat. Anak-anak kini menjadi korban pornografi rata-rata di usia 11 tahun, kamu tentu tidak ingin menunggu mereka menjadi korban bukan?” papar ahli terapi pernikahan Jill Whitney.

Lalu kapan waktu yang tepat mulai membicarakan seks ke anak?

“Kapan pun menjadi waktu yang tepat membicarakan seks sejak mereka masih kecil. Bimbing mereka secara perlahan. Kalau masih balita, ajari mereka nama yang benar untuk bagian tubuh. Ketika seks muncul di film atau televisi cari peluang buat mengklarifikasi. Gunakan contoh di kehidupan nyata tentang hubungan seks yang sehat dan tidak sehat,” saran Jill.

Banyak ibu yang juga gugup dan bingung saat anak bertanya, ‘Bagaimana bayi dibuat?’. Tidak perlu bimbang, kamu bisa menjelaskannya dengan bahasa sederhana dan jujur.

“Kamu bisa jelaskan ketika penis seseorang masuk ke vagina wanita mungkin secara berpelukan lalu bisa menumbuhkan sel telur. Seorang bati tumbuh di tempat khusus dalam perut ibu yang dinamakan rahim. Mungkin bagi orang dewasa pernyataan itu masih tabu tapi buat anak-anak itu hanyalah fakta lain tentang alam,” tambahnya. 

Jawab semua pertanyaan anak tentang seks secara jujur dan terbuka. Jill juga menyarankan membeli buku mengenai hal tersebut. Pastikan hal yang kamu beritahu ke mereka sudah benar. Jangan sampai anak mengira seks itu memalukan.

Ketika anak belum bertanya soal seks di usia 8 atau 9 tahun maka bukalah pembicaraan terlebih dahulu. Sangat penting mereka mendapat informasi yang akurat dari orangtuanya. Jangan sampai hanya mendengar dari teman-teman yang belum tentu kebenarannya.

“Sama seperti kamu mengajarkan mereka untuk tidak memukul, tak memaksa, tidak mencium, tidak menggelitik seseorang tak menginginkan hal itu. Dan tidak ada yang bisa memeluk, mencium, atau menggelitik anak ketika mereka mengatakan tidak.”

Konselor bersertifikat Dr. Chinwe Uwah Williams menambahkan, pelajaran utama yang harus orangtua tekankan ke anak adalah mereka memiliki hak atas tubuh sendiri. 

“Anak-anak harus diberitahu bahwa mereka tidak pernah boleh memaksa seseorang untuk melakukan aktivitas seksual. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab oleh mereka sendiri; apa aku mau menerima sentuhan ini? Apa aku nyaman? Apa aku aman?” 

Nah, buat para orangtua, penting ya memberikan pelajaran soal seks sejak dini agar anak tidak menjadi korban ponografi. 

Selanjutnya: Woop juga punya saran buat kamu yang ingin mendapatkan kekasih tahun ini.